Tingkatkan Sektor Pertanian Sergai Lewat Kilang Padi BUMD

Perbaungan,

Dukungan terhadap sektor pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) semakin meningkat. Kali ini, dukungan tersebut muncul dengan hadirnya kilang padi PT. Dhirga Surya. Perusahaan berlabel Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini berdiri di Jalan Gereja, Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan.

Di sela kegiatannya menemani Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajeksah meninjau PT. Dhirga Surya, Senin (19/7/2022), Bupati Sergai H. Darma Wijaya mengungkapkan optimismenya terhadap iklim bisnis pertanian berkat kehadiran kilang padi ini.

“ Hadirnya PT. Dhirga Surya sebagai BUMD diharapkan akan menjadi pesaing sehat bagi pelaku bisnis swasta di sektor serupa,” komentar Bupati Sergai sembari mengamati mesin pengelola gabah menjadi beras.

Selain itu, Darma Wijaya pun melihat aspek positif lain yang bisa diperoleh para petani dengan hadirnya kilang padi ini. Hal tersebut adalah bertambahnya opsi atau alternatif tempat bagi petani untuk menjual gabahnya.

Dengan kondisi tersebut, dirinya meyakini harga gabah petani bisa lebih stabil dan menguntungkan. Bagi Darma Wijaya, ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Respons positif juga disampaikan oleh Musa Rajeksah. Pria yang akrab disapa Ijeck ini menyebut kehadiran BUMD bisa menjadi salah satu solusi bagi petani dan tentunya mempermudah kepala daerah untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayahnya.

Namun Wagubsu mengingatkan kepada pengelola BUMD PT. Dhirga Surya untuk menjalankan bisnis dengan jujur. Artinya, gabah petani harus dibeli dengan harga yang baik dan hasil produksi beras mesti dilepas ke pasaran dengan bandrol terjangkau.

“ Salah satu tujuannya adalah untuk mengendalikan inflasi. BUMD ini orientasinya bukan cuma provit, namun juga harus berdampak langsung terhadap masyarakat. Untuk itu usaha ini harus dijalankan dengan jujur, kasih harga yang paling layak bagi petani, dan timbangan juga jangan ada dimanipulasi. Sebagai pemain baru, PT. Dhirga Surya harus menunjukkan jika kegiatan operasionalnya dijalankan dengan benar sehingga mendapat kepercayaan dari masyarakat,” ujar Ijeck.

Manajer Produksi PT. Dhirga Surya, Ahmad Parlindungan Batubara menyampaikan per bulan kilang padi ini dapat memproduksi 1000 ton beras. Ia juga menginfokan mesin pengering (driyer) yang tersedia punya kapasitas keluaran 3 ton/jam. Pihaknya menargetkan waktu operasional 8-10 jam perhari sehingga estimasinya bisa menghasilkan 24 ton beras dalam satu hari kerja.

Tinjauan ini juga dihadiri pula oleh Sekdakab Sergai H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, Kadis Perindag Sumut Aspan Sofian, Karo Perekonomian Naslindo Sirait, Komisaris Utama PT. Dhirga Surya Sandri Alamsyah didampingi Komisaris Walid Mustafa, Direktur Utama Isfan, Direktur Operasional Budi Hartoyo, dan Komisaris Bank Sumut Syahruddin Siregar, beserta jajaran OPD Pemkab Sergai. (Media Center Sergai).

Teks/Editor : Ardi / Rini Ry

Reporter : Tim Media Kompim

Admin : Julia

1.709 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *