Sei Rampah,
Jalan nasional yang menjadi jalur vital di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) akan segera mengalami peningkatan yang signifikan. Pemkab Sergai bersama dengan Satuan Kerja (Satker) Balai Besar Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Nasional (P2JP) Wilayah IV Sumatera Utara (Sumut) berencana untuk memperlebar jalan dari 7 meter menjadi 22 meter. Proyek ini melibatkan pelebaran badan jalan, drainase, dan median jalan sepanjang 2 kilometer pada tahap awal penanganan.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya lewat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sergai, Johan Sinaga, SE, MAP, mengungkapkan bahwa tahap awal penanganan proyek ini melibatkan pengukuran jalan nasional di Kabupaten Sergai.
“Pengukuran tersebut dilakukan dari titik nol ke arah Kecamatan Teluk Mengkudu, melibatkan sekitar 500 meter dari gerbang tol Teluk Mengkudu. Selanjutnya, pengukuran dilanjutkan dari gerbang tol Teluk Mengkudu menuju perkantoran Pemkab Sergai di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, dengan panjang lebih kurang 1.500 meter. Sehingga total panjang pengukuran mencapai 2.000 meter,” terang Johan.
Johan Sinaga melanjutkan, pengukuran hari ini melibatkan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 46 dari Balai Besar Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Nasional Wilayah IV Sumatera Utara, Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik, S.STP, dan pihak terkait lainnya.
“Kami sedang berusaha untuk memastikan bahwa proyek ini akan dilaksanakan dengan optimal dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, dirinya menjelaskan dalam kegiatan pengukuran tersebut, turut hadir pihak-pihak terkait seperti PLN dan Telkom. Hal ini dilakukan mengingat akan ada pemindahan tiang listrik PLN dan Telkom sebagai bagian dari proses pembangunan. Keterlibatan pihak terkait diharapkannya dapat memastikan kelancaran proses konstruksi dan meminimalkan dampak negatif terhadap layanan publik, terutama dalam hal penyediaan listrik dan komunikasi.
Johan Sinaga juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih Pemkab Sergai kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah mendukung terwujudnya proyek pelebaran jalan nasional di Kabupaten Sergai. Proyek ini merupakan impian masyarakat setempat dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengguna jalan serta perekonomian daerah.
“Pelebaran jalan nasional di Kabupaten Sergai yang telah diidamkan masyarakat akhirnya terwujud, meski baru pada tahap awal tahun 2023 ini sepanjang 2.000 meter. Kami berharap bahwa perbaikan infrastruktur ini akan membawa perubahan signifikan dalam mobilitas dan konektivitas di wilayah ini,” pungkas Johan Sinaga dengan antusias.
Terakhir Johan Sinaga menginformasikan, menurut keterangan pihak Satker P2JN Sumut, setelah selesai melakukan pengukuran, pekerjaan fisik pelebaran jalan nasional di Kabupaten Sergai akan segera dimulai dalam tiga minggu ke depan. (Media CenterSergai/Ardi/Rini Ry).
