Mediacenter

Kuliner Sergai Tak Hanya Enak Tapi Enak Kali, Ada Sepat Kontrak, Cak Kelen Coba Dulu ya!

“Sepat Kontrak’ begitulah orang-orang menjulukinya. Namanya memang unik seakan-akan ikan tersebut hidupnya mengontak saja. Tapi seperti itulah memang sebutannya bagi warga di Kabupaten Serdang Bedagai.

Ntah siapa dahulunya yang pertama kalinya memberi julukan ikan “Sepat Kontrak” ini. yang jelas ini menjadi salah satu menu yang sering dicari bagi pengunjung di Kabupaten Serdang Bedagai Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.

Tak sulit untuk mendapatkannya, bagi kalian para pendatang yang sedang melintas di jalan lintas sumatera (jalinsum), bisa mampir dan makan menu spesial ini. bagi yang penasaran bisa langsung menuju ke sana ya.

Untuk menuju ke lokasi bisa masuk dari Simpang Pokok Asam (begitu orang Serdang Bedagai menyebutnya), di Jalan Kebun Kacang (arah ke SMAN 1) Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.

Nama rumah makannya disebut sebagai Rumah “Makan Kak Emi”, tak jauh dari simpang pokok asam. Jika dilihat model rumah makannya terbilang sederhana. Namun terasa nyaman dan asri. Akan tetapi siapa sangka jika menu (kuliner) yang tersedia di sana bermacam-macam.

Ada menu ayam kampung gulai, tauco, ikan kakap dulai, aneka sambal, rebusan, aneka sayuran, kare, ikan dan ayam goreng dan lainnya. Dan yang paling dicari oleh mereka yang datang adalah ikan sepat kontrak.

Selain menyuguhkan lauk ikan sepat kontrak, ada juga lauk yang berasal dari air tawar (sungai) seeprti ikan gabus dan belut. Aneka lauk dari air tawai ini disuguhkan berasal dari anak sungai/rawa yang ada di sekitaran Sei Rampah.

Ikan sepat kontrak ini rasanya sangat guruh dan kriuk. Digoreng kering dan ditambah sambal cabai rawit dan bawang merah serta putih menambah selera makan meningkat berkali lipat.

Lenti, warga Medan yang telah menetap di Kabupaten Sergai mengatakan sangat ketagihan dengan menu ikan sepat kontrak ini. ia mengaku kerap membeli makanan di Wangung Kak Emi.

“ kadang saya bersama teman di kantor beli makan siang dari Warung kak Emi. Dibungkus dan dimakan ramai-ramai di kantor. Biasanya ikan sepat kontrak ini dipadukan dengan menu sayur urap dan sambal teri tempe. Rasanya, enak sekali,” ujar Lenti.

Perempuan yang memiliki usaha Laundy ini menyebut bahwa untuk mendapatkan ikan sepat kontrak ini, biasanya warga mendatangi tempat penjualannya yaitu di Simpang Belidaan arah ke Cempedak Lobang atau Sei Parit. Di tempat inilah ragam ikan air tawar dijual dan langsung dari penjualnya.

“ Saya pernah beli di sana, di Simpang Belidaan lewat terowongan jalan tol. Di sana tak hanya sepat kontrak yang dijual. Namun ada juga ikan gabus, lele dan nila. Semua yang dijual adalah ikan yang berasal dari sungai dan rawa-rawa (air tawar).  Biasanya masyarakat sekitar yang mencarinya dan dikumpulkan dijual di sana,” ujarnya.

Di Kabupaten Sergai, tak hanya sepat kontrak saja yang diburu oleh para pecinta kuliner. Tak jauh dari Warung kak Emi dan masih di sekitaran Desa Firdaus, ada Mie Sop Bacok Mas Eed, ada Bakso Rina, Seblak Jualan Pak Chan, ada Sergai Kupie, Saujana Rasa, Seroja, Mie Balap Sultan, aneka rumah makan masakan khas padang dan masih banyak lagi menu-menu andalah yang bisa dicicipi oleh para pengunjung di Kabupaten Sergai.

Tentunya para pelaku usaha (UMKM) terus berinovasi dan meningkatkan kualitas rasa yang bisa memanjakan para pecinta kuliner.

Bagi pecinta kuliner, tentunya Kabupaten Serdang Bedagai sudah terkenal dengan aneka jajanannya. Dan pastinya di Serdang Bedagai makananya tak hanya enak, tapi enak kali. (Ini Sergai Loh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Latest Posts