TP PKK Mitra Pemkab Sergai Dalam Pembangunan Daerah

Tim Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) merupakan organisasi yang menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan. Pasalnya, PKK memiliki potensi dalam mendukung program-program pemerintah sekaligus menyosialisasikannya hingga ke lingkup paling kecil, yaitu keluarga.

Gerakan PKK juga bisa menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan khususnya dalam perannya meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan perempuan, Harapannya tentu keberadaan PKK benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat serta dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia, menanggulangi kemiskinan, menekan kasus stunting dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat.

Dalam amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, suatu daerah akan menjadi kuat dan efektif, blla didukung seluruh stakeholder, serta mitra kerja pemerintah, diantaranya lembaga kemasyarakatan. Nah, lembaga kemasyarakatan dimaksud yang manfaatnya diakui masyarakat adalah PKK.

Di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), PKK telah menunjukkan eksistensinya lewat berbagai kegiatan yang menyentuh langsung dengan masyarakat.

Ketua TP PKK Sergai Ny Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya dalam kesempatan usai mengikuti kegiatan menyampaikan jika seluruh pengurus dan kader PKK di Kabupaten Sergai siap dan sepenuhnya akan mendukung untuk mewujudkan Kabupaten Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius.

“ PKK siap berkomitmen untuk terus berkontribusi dan berkiprah dalam pembanguanan di Sergai. Kepada para pengurus agar dapat terus menjaga semangat pembangunan dengan dengan kepedulian dan tulus untuk berbagi dan saling membantu,” kata Rosmaida.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh PKK Sergai di tahun 2022 ini diantaranya;

Program Sarapan Bergizi “Bubur Anjeli”

Kiprah PKK lewat Kampung KB Desa Pon telah berhasil menjuarai kompetisi menu sarapan bergizi berupa “ Bubur Anjeli “ (Anak Jelas Suka Sekali) melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Medan pada 6 Juli 2022.

         “ Bubur Anjeli ini ini dipersiapkan dalam rangka program percepatan penurunan stunting Kabupaten Sergai. Oleh karenanya kami akan terus melakukan sosialisasi terkait informasi stunting melalui berbagai media juga Posyandu. Selain itu juga dilakukan penyerahan makanan bagi balita dan ibu hamil, pemberian albumin dan melakukan pelatihan bagi seluruh kader dalam mengolah makanan menjadi lebih bergizi,” ujarnya.

Launching Aplikasi e-buku (e-book PKK)

Sadar pentingnya peningkatan kualitas SDM bagi para kadernya, TP PKK Sergai melalui Desa Firdaus, pada 18 Juli 2022 lalu menggelar Launching inovasi E-Book 6 di Aula Kantor Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.

          “ Aplikasi e-Book 6 ini memuat enam unsur yaitu; pertama buku daftar anggota TP PKK dan Kader PKK, kedua, buku agenda surat masuk/keluar, ketiga, buku keuangan, keempat, buku notulen, kelima buku inventarisir dan keenam buku kegiatan,” ujarnya usai sembari menambahkan jika PKK sebagai mitra Pemkab Sergai akan terus membantu program kerja yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Komitmen Turunkan Stunting

Bersama Pemkab Sergai, PKK melalui program Gempur Stanting berkomitmen turunkan angka stunting. Sebagai duta stunting Kabupaten Sergai, ia bersama Ny Aini Zetara Adlin Tambunan yang juga sebagai duta stunting kerap turun langsung meninjau masyarakat dan memberikan makanan bergizi bagi balita. Di samping itu untuk memastikan bilita tersebut sehat. Tak lupa ia menyarankan kepada masyarakat untuk membawa balitanya ke posyandu terdekat untuk mengecek tumbuh kembangnya agar terbebas dari stuntuing.

Sosialisasi pencegahan stunting ini tentu sejalan dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 pada 7 Juli 2022 lalu yang dihelat di Kota Medan dengan tema “ Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting

            Sedangkan di Kabupaten Sergai, Bhupati Darma Wijaya mengutarakan bahwa saat ini stunting berada dia angka 20 persen, artinya sudah di bawah nasional. Namun, dengan bantuan dari TP PKK dan seluruh pihak hingga lapisan masyarakat, mudah-mudahan angka ini akan terus melandai, katanya sembari menyebut jika keluarga turut berperan aktif dalam upaya menurunkan stunting yang tengah gencar dilakukan oleh pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota sehingga dapat segera membuahkan hasil. (Berbagai Sumber/KAMI Sergai).

895 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *