Seni Qasidah, Wadah Penyaluran Bakat dan Kreativitas Bagi Pemuda/i Islam

Menurut Drs Sudarmaji Seni merupakan segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.

Seni juga merupakan suatu wujud yang terindra. Karya seni merupakan sebuah benda atau artefak yang dapat dilihat, didengar, atau dilihat sekaligus didengar (visual, audio, dan audio-visual) seperti lukisan, musik dan teater.

Sedangkan Qasidah sendiri memiliki pengertian yaitu (qasidah) adalah bentuk syair epik kesusastraan Arab atau yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim.

Qasidah juga merupakan seni suara yang bernafaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam. Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang menyerupai irama-irama Timur Tengah dengan diiringi rebana.

Begitupun dengan rebana yang merupakan sejenis alat tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat dalam bentuk lingkaran yang dilobangi pada bagian tengahnya kemudian ditempat yang dilobangi itu ditempel kulit binatang yang telah dibersihkan.

Seperti kita ketahui bahwa seni qasidah merupakan salah satu sarana dakwah yang efektif, karena dikemas melalui kesenian yang berupa lagu, tarian dan musik.

Seni Qasidah di Sergai

Seni qasidah di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) telah menunjukkan eksistensinya. Hal ini terbukti, sudah keempat kalinya qasidah asal Tanah Bertuah ini mampu memboyong juaran umum di Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu). Tentu ini bukan prestasi yang kaleng-kaleng. Harus disertai dengan keseriusan dan kerja keras dalam berlatih.

Kabupaten Sergai juga tergolong rutin dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang langsung menyentuh kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar festival qasidah maupun festival lainnya.

Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan seni qasidah, terutama dalam memberikan banyak perkembangan olmu pengetahuan tentang seni qasidah dan hiburan islami bagi masyarakat.

Tak hanya itu, gelaran festival ini diharapkan mampu mewadahi bakat dan kreatifitas para pemuda-pemudi islam di bidang kesenian serta dapat menyelamatkan generasi muda kita dari pengaruh pergaulan yang tidak baik.

Pada akhir September 2022 lalu, Pemkab Sergai baru saja memenangkan lomba seni qasidah pada FSQ tingkat Provsu yang di gelar di Asrama Haji Medan. Predikat juara umum juga masih tetap bisa dipertahankan oleh kontingen asal Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.

Festival yang diikuti oleh 23 kabupaten/kota serta perguruan tinggi se-Sumut ini memiliki jumlah peserta lebih kurang 800 orang. Untuk Kabupaten Sergai mengirimkan sebanyak 58 orang  peserta, 10 orang official dan 7 orang pelatih.

Bersama dengan daerah lainnya yang juga ditetapkan menjadi pemenang dan meraih peringkat 10 besar pada FSQ tingkat Provinsi Sumut yaitu; peringkat pertama diraih Kabupaten Sergai, kedua Kota Medan, ketiga Kabupaten Deli Serdang, keempat Pemko Tanjung Balai, kelima Kabupaten Asahan, keenam Kabupaten Labura, ketujuh Kabupaten Langkat, kedelapan Kabupaten Simalungun, kesembilan Perguruan Tinggi dan terakhir Pemko Sibolga.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mnyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh kontingen Sergai.

“ Alhamdulillah prestasi ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut kita raih.  Setelah proses ini kontingen asal Sergai kembali melenggang mewakili kontingen Provinsi Sumut untuk mengikuti FSQ tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat pada bulan November tahun 2022 mendatang, bebernya.

Sedangkan cabang yang  ditampilkan dalam festival antara lain; rebana klasik dewasa putra/putri, rebana klasik remaja putra/putri, bintang vokalis dewasa putra/putri, bintang vokalis remaja putra/putri, bintang vokalis anak-anak putra/putri, pop religi dewasa putra/putri, pop religi remaja putra/putri dan pop religi anak-anak putra/putri.

Sementara itu Ketua Umum Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Sergai H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan terimakasih kepada para kontingen yang berhasil menjadi yang terbaik di Provinsi Sumut.

“ Kepada para kontingen, selamat atas prestasinya. Pemkab Sergai akan terus mendukung kontingan Sergai menuju tingkat nasional. Kobarkan semangat yang tinggi, teruslah berlatih dan harumkan nama Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat di kancah nasional,” harapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, dengan prestasi yang telah diraih selama ini tentunya akan menjadi cambuk dan motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik. Semoga kita terus mampu mempertahankan predikat juara umum ini.

“ Kabupaten Sergai memiliki visi menjadikan masyarakatnya yang religius sesuai yang tertuang dalam Sapta Dambaan (Sapda). Oleh karenanya melalui acara-acara seperti ini, bersama masyarakat kita mewujudkan Kabupaten Sergai yang Maju Terus,” kata Faisal Hasrimy.

Ia pun berharap melalui kegiatan festival qasidah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang bersifat Islami. Kemudian memberikan memotivasi dalam meningkatkan minat masyarakat khususnya generasi muda Islam terhadap seni qasidah untuk terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu bentuk implementasi ajaran agama di tengah-tengah masyarakat, dan tidak terpengaruh oleh budaya-budaya asing. (Berbagai sumber/KAMI Sergai).

6.608 Views

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *